Home Khazanah Islam Hikmah Diciptakannya Jin dan Syaithon

Hikmah Diciptakannya Jin dan Syaithon

Syaithon merupakan lumbungnya segala keburukan dan segala dosa, ia adalah penghantar manusia menuju kehancuran dunia dan akhirat. Ia adalah musuh bagi manusia, ia mengajak manusia untuk terjerumus sejauh-jauhnya dari rahmat Allah menuju laknat Allah, ia mengajak manusia untuk kekal bersamanya menjadi bahan bakar api nereka. Lalu adakah hikmah dibalik diciptakannya syaithon?

Tentu ada, tidaklah Allah menciptakan segala sesuatu kecuali dengan hikmah, Allah tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia. Inilah beberapa hikmah diciptakannya Jin dan Syaithon:

1. Memerangi Syaithon Merupakan Puncak Ibadah.

Dosa paling besar disisi Allah adalah dosa kesyirikan, lalu siapa yang mengajak manusia menuju kesyirikan? Ya, pelakunya jelaslah syaithon yang terkutuk. Oleh karena itu dengan memerangi syaithon berarti kita sedang menjauhkan diri dari segala bentuk  kesyirikan, keburukan dan dosa, maka tidak salah bahwa memerangi syaithon adalah puncak dari ibadah kepada Allah, karena merekalah lumbung dari segala keburukan dan kerusakan yang menimpa anak cucu adam.

Syaithon bukan saja musuh bagi manusia, akan tetapi mereka juga musuh Allah, oleh karena itu memerangi mereka sama dengan memerangi musuh Allah.

2. Menjadi Pelajaran Bagi Manusia

Diantara hikmah diciptakannya syaithon adalah ibrah/pelajaran bagi umat manusia agar senantiasa wapada terhadap dosa. Dosa yang diperbuat oleh Iblislah yang membuatnya diturunkan dari syurga Allah, dicabut darinya kemuliaan dan dijadikannya sebagai makluk terlaknat dan tidak akan mencium bau syurga sampai kapanpun serta menjadi bahan bakar api neraka yang abadi.

Ini tentunya menjadi pelajaran bagi umat manusia agar waspada dan berhati-hati terhadap dosa, bukan tidak mungkin gara-gara dosa yang kita perbuat, kita akan bernasib sama seperti Iblis, semoga Allah melindungi kita semua.

Kemudian Iblis juga mengajarkan kita bahwa kemaksiatan, pembangkangan dan kesombongan akan mengantarkan pemiliknya ke dalam kehancuran. Hal ini sama seperti sifat iblis ketika dengan kesombongannya yang enggan bersujud kepada adam, dan dengan kesombongannya pula ia menolak perintah Allah, ia berkata “Aku lebih baik darinya” maka sifat inilah menghantarkannya pada kebinasaan.

3. Ujian Bagi Umat Manusia

Diantara hikmah diciptakannya Jin adalah sebagai ujian bagi manusia untuk mengetahui siapa yang baik dan siapa yang buruk diantara mereka. Yang baik akan selamat dan beriman, dan yang buruk akan binasa dan kufur. Manusia tidak akan dibiarkan mengatakan bahwa ia beriman sebelum ia benar-benar diuji, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman” sementara mereka belum diuji? (QS Al-Ankabut : 2)

4. Bukti Bahwa Allah Adil Dan Bijaksana.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا

Maka apakah kamu mengira bahwa kami menciptakan dengan sia-sia? (QS Al-Mu’minun : 115)

Allah tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia, semua ada hikmahnya. Bahkan ketika Allah menciptakan makhluk terburuk sekalipun, di dalam penciptaannya itu ada Hikmah. Allah menciptakan syaithon dengan tujuan dan hikmah, Allah menciptakannya sebagai ujian bagi manusia, sebagai pelajaran agar manusia belajar dan bersyukur.

5. Allah Memuliakan Umat Manusia.

 Dengan diciptakannya Iblis Allah ingin mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur, bahwa Allah memuliakan kita dan meletakkan derajat kita diatas mereka. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ

خَلَقْنَا تَفْضِيلًا

Dan sungguh kami telah memuliakan anak cucu adam,  dan kami angkut mereka di darat dan di laut, dan kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna (QS Al-Isra’ 70)

Allah melebihkan kita diatas makhluk-makhluk lain, salah satu diantara makhluk-mahkluk Allah adalah dari golongan syaithon. Allah menjadikan rupa kita lebih baik dari rupa mereka, Allah menjadikan nasib kita lebih baik dari nasib mereka, Allah memberikan banyak hal yang tidak Allah berikan kepada mereka. Padahal mereka juga makhluk berakal, mereka juga memiliki kehidupan sama seperti manusia memiliki kehidupan, tapi Allah memuliakan kita jauh diatas mereka.

Irsyad Hidayat Lc.
S1- Imam Muhammad Bin Saud Islamic University (LIPIA JAKARTA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Menangis Dan Sabar Tidak ada Gunanya

Begitulah perkataan para penghuni nereka yang Allah abadikan dalam Al-Qur’an surat Ibrahim:  سَوَاۤءٌ عَلَيْنَآ اَجَزِعْنَآ اَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَّحِيْصٍ Sama saja bagi kita, apakah...

Air Dicampur dengan Detergen Apakah Bisa Menghilangkan Najis ?

Penanya : Assalaamu'alaikum Ustaz, saya kalau nyuci baju langsung dimasukkan ke air yang sudah dicampur dengan detergen. Nah, apakah baju yang terkena najis bisa hilang...

Hukum Teknik Persalinan Hypnobirthing

Penanya :" Assalaamu'alaikum Ustaz, apakah ini boleh dalam Islam ?" Ustaz Menjawab : Pertama, pada dasarnya hal-hal yang termasuk urusan kemasyarakatan dan keseharian hukumnya mubah. Dalam kaidah...

Ahli Quran diDahulukan di Liang Lahat

  Ahli Quran adalah orang yang senantiasa menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidupnya. Menjadi Ahli Quran berarti menjadi orang yang gemar membacanya, menghafalnya dan mentadabburinya dengan...